hutang ya hutang hal yang paling gua hindari sekarang karena pengalaman buruk dari bokap dan nyokap gua alami. hutang orang tua gua sekarang sudah amat banyak menghias angkasa( kaya' lagu bintang kecil nih).
tapi yang paling buruk hutang nyokap sama bibinya sendiri setiap minggu dia dateng kerumah gua untunk menagih hutang nya dan banyak sekali jurus yang di pakai oleh nyokap untuk menghindari hutangnya, mulai dari nunggu arisan, sampai duit nya ada tapi udah ke pake buat bayar kuliah ardi( itu kan gua ). minggu pertama nyokap beralasan mau bayar semesteran ardi bi' minggu depan ya. pas minggu depan dia dateng lagi nyokap bilang uang nya ada tapi ardi mau semesteran terpaksa di bayarin dulu kalo minggu depan pasti ada, untung bibinya ga' kuliah. mana ada kuliah 2 minggu 2 kali semesteran. setelah berapa kali niat nya mendapatkan hutang gagal minggu ke tiga dia datang dengan muka yang lebih menyeramkan dari pada kadal raksasa malaysia yang dicalonkan jadi keajaiban dunia tapi gagal. dan dengan kasar berkata minjam nya enak mulangin susah.kira2 gini percakapannya gua denger dari kamar.
" gimana hutang kamu" kata bibi nyokap
" gimana apanya bi" sahutnyokap
" ya kamu harus bayar sekarang" bibi menjelaskan dengan nada tinggi
" tapi bi, uangnya belum ada"
" kamu ini dasar minjam nya enak mulangin susah" bibi membentak dan lansung pulang tanpa permisi dan salam.
sekarang uang yang harus nya beneran buat bayar semesteran kuliah harus di alokasikan ke hutang tersebut.
gua pikir jurus yang di pakai nyokap berhasil mengelabui bibinya tapi memberikan dampak lain.
